Karya Ilmiah
Mengenai
“Mengurangi Kekumuhan Toilet SMPN 01
Batu Dengan Menggunakan Konsep 4R”
Disusun Oleh :
Nama :Dheo
Twin Stine Riyanmeila
Kelas :IX
F
No.Abs :09
SMPN RSBI 01 Batu
Jln.K.H.Agus Salim No.55 Batu
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa.Berkat rahmat dan karunia-Nya,karya tulis ilmiah mengenai Lingkungan
Hidup ini dapat terselesaikan dengan mudah tanpa halangan apapun.
Karya tulis ini saya susun berdasarkan penelitian keadaan
yang sebenarnya pada suatu objek lingkungan hidup di SMPN 01 Batu.Karya tulis
ini disajikan dengan berbagai masalah,upaya ataupun solusi dan lain sebagainya
terhadap suatu objek lingkungan hidup di SMPN 01 Batu.
Karya tulis ini saya susun dengan harapan agar semua orang
yang membacanya dapat menyadari akan pentingnya kebersihan pada Lingkungan
Hidup.Sehingga kebersihan dapat terjaga dan dampak positifpun selalu menyertai
Anda semua yang telah membacanya.
Saran dan kritik sangat saya harapkan demi memperbaiki karya
tulis saya selanjutnya.Sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya.
Batu,01 Maret 2012
Penulis
Bab I
Pendahuluan
A.Latar
Belakang Masalah
Keluhan terhadap kekumuhan
toilet SMPN 01 Batu sudah terlalu banyak.Keluhan ini sering diungkapkan oleh
beberapa siswa,karena fasilitas toilet yang kurang layak,misalnya :lampu yang
mati belum diganti,kran pecah ataupun rusak,dll.Dengan 4R kita dapat mengurangi
kekumuhan toilet walaupun sedikit demi sedikit.Misalnya :dengan recycle kita
dapat mendaur ulang daun-daun kering yang gugur disekitar toilet menjadi
pupuk,dengan reduce kita dapat meminimalisir sampah terutama sampah bawaan
siswa ke toilet.
Selain
itu dengan replace kita dapat mengurangi sampah misalnya mengganti tempat
sampah yang tipis dengan tempat sampah yang awet,dan dengan reuse kita dapat
menghindari pemakaian barang yang disposable dengan cara menempelkan slogan di dinding
toilet mengenai pemakaian kembali/reuse.
B.Rumusan
Masalah
1.Bagaimana upaya mengurangi kekumuhan toilet di SMPN 01
Batu dengan menggunakan konsep 4R?
2.Mengapa upaya mengurangi kekumuhan toilet SMPN 01 Batu
perlu dilakukan?
3.Apakah upaya mengurangi kekumuhan toilet SMPN 01 Batu
dengan menggunakan konsep 4R adalah upaya yang efektif dalam mengurangi
kekumuhan?
4.Apa yang menyebabkan kekumuhan toilet SMPN 01 Batu?
C.Tujuan
Kajian
Pengurangan
kekumuhan toilet SMPN 01 Batu memang perlu dilakukan karena dengan berkurangnya
kekumuhan toilet seperti genangan air,sampah yang berserakan,bau yang tidak
sedap,toilet yang gelap dll,berbagai penyakit tidak dapat timbul di Lingkungan
SMPN 01 Batu.Sehingga warga sekolah terutama siswa-siswi SMPN 01 Batu tidak dapat
terjangit penyakit dan siswa-siswipun dapat berhasil dan sukses dalam mencapai
suatu prestasi dengan kondisi fisik yang baik.
D.Kegunaan
Kajian
Penelitian
ini saya lakukan karena memiliki banyak manfaat yang berkaitan dengan tujuan
hidup.Yakni dengan terpecahnya masalah-masalah yang berkaitan dengan kekumuhan
toilet,kita dapat meningkatkan tingkat atau mutu kesehatan seluruh warga
sekolah bahkan seluruh orang yang ada di sekitar Lingkungan SMPN 01 Batu.Selain
itu sekolah dapat melahirkan siswa-siswi yang berprestasi dengan kondisi fisik
yang sehat.Dan juga,selain siswa yang berprestasi sekolahpun secara otomatis
dapat menciptakan prestasi baru pula.
E.Metode
Kajian
Sampai
saat ini kondisi toilet SMPN 01 Batu masih kumuh.Karena,belum terjawabnya
masalah-masalah kekumuhan toilet.Untuk mengurangi kekumuhan toilet,kita dapat
menggunakan konsep 4R.Disini saya akan menunjukkan langkah-langkah yang perlu
dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah saya teliti.
Langkah-langkah
menurut Konsep 4R :
1.Recycle (Upaya Daur Ulang)
Setelah
saya amati,seringkali saya jumpai daun-daun kering yang gugur disekitar
toilet.Karena itu juga toilet nampak kumuh dan kurang sedap dipandang
mata.Untuk menghindari hal tersebut,kita dapat mendaur ulang daun-daun kering
tersebut menjadi pupuk organik.Tidak hanya daun-daun kering,akan tetapi
sampah-sampah plastik,seperti botol minuman dapat kita buat berbagai jenis
kerajinan tangan.Dengan begitu lingkungan nampak bersih dan kekumuhan sedikit
terkurangi.
2.Reduce (Mengurangi sampah)
Seringkali
saya jumpai sampah-sampah yang berserakan di dalam toilet walaupun pihan
sekolah telah menyediakan tempat sampah di liar toilet.Sampah-sampah bawaan
siswa inilah yang dapat menyumbat aliran air buangan dari toilet.Sehingga
timbullah genangan air dan bau tidak sedap.Untuk mencegah agar hal tersebut
tidak terjadi lagi,kita perlu melakukan berbagai upaya berdasarkan konsep
reduce.Salah satunya adalah menyediakan tempat sampah baik di luar maupun di
dalam toilet.Dengan demikian kebersihan toilet akan selalu terjaga.
3.Replace (Mengganti)
Sering
saya jumpai tempat sampah yang rusak di dalam toilet.Kemungkinan itu adalah
ulah siswa,selain itu kemungkinan tempat sampah tersebut tipis sehingga mudah
rusak.Agar kita tidak terlalu sering mengganti tempat sampah,lebih baik kita
mengganti tempat sampah yang awet yang biasanya terbuat dari karet.Dengan
demikian kita juga dapat mengurangi sampah dari tempat sampah yang rusak.
4.Reuse (Pemakaian kembali)
Menurut
penelitian saya,siswa-siswi SMPN 01 Batu sering memakai barang yang menimbulkan
sampah disposable.Dengan demikian jumlah sampah yang ditimbulkan semakin hari
semakin banyak.Untuk mengurangi hal tersebut,kita dapat menempelkan slogan baik
di daerah toilet maupun di daerah lain sekitar SMPN 01 Batu.Sehingga,secara
tidak langsung sampah dapat terkurangi.
F.Definisi Istilah
1.Konsep 4R :Empat
konsep(Recycle,reduce,reuse,replace)dalam upaya mengurangi sampah.
2.Recycle :Konsep
pengurangan sampah dengan cara mendaur ulang sampah.
3.Reduce :Konsep
pengurangan sampah dengan cara meminimalisir barang yang dipergunakan.
4.Replace :Konsep
pengurangan sampah dengan cara mengganti barang-barang yang sekali pakai
menjadi barang-barang yang dapat digunakan berulang kali/
5.Reuse :Konsep
pengurangan sampah dengan cara memilih barang-barang yang dapat dipakai
kembali.
6.Disposible :Barang
yang hanya dapat dipakai hanya sekali saja.
Bab II
Kajian Pustaka
A.Definisi
1. Sampah merupakan material sisa
yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah
merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi
karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan
maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
2.4R adalah konsep untuk mengurangi sampah masyarakat.4R
terdiri dari :
a.Recycle :Konsep pengurangan sampah dengan
cara mendaur ulang sampah.
b.Reduce :Konsep pengurangan sampah dengan
cara meminimalisir barang yang dipergunakan.
c.Replace :Konsep pengurangan sampah dengan
cara mengganti barang-barang yang sekali pakai menjadi barang-barang yang dapat
digunakan berulang kali/
d.Reuse :Konsep pengurangan sampah dengan
cara memilih barang-barang yang dapat dipakai kembali.
B.Jenis-jenis
Sampah
Berdasarkan
sifatnya,sampah dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan
gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa
sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan,
botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran,
HVS, maupun karton.
C.Bahaya
Sampah Bagi Kehidupan
1. Akan merusak lingkungan (menghambat peresapan air yang
menyebabkan banjir dan merusak kesuburan tanah).
2.Dapat mencemarkan lingkungan.
3.Dapat merusak lingkungan hidup
4.Sampah plastik khususnya dapat memicu penyakit kanker,
hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
5. Cairan rembesan sampah yang masuk ke
dalam drainase atau sungai akan mencemari air.
6. Memberikan
dampak negatif terhadap kepariwisataan.
7. Pembuangan
sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak
bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dll.
D.Solusi Pengurangan Sampah
Sebagai upaya untuk menyelamatkan
lingkungan dan terpeliharanya kelestarian lingkungan dari timbunan sampah dan
limbah, dapat dilakukan dengan melaksanakan konsep 4R terhadap
sisa-sisa yang tidak berguna secara konsisten dan berkesinambungan. Konsep 4R
tersebut yakni:
Reduce (mengurangi)Reuse (memanfaatkan kembali)
Recycling (daur ulang)
Replace (mengganti)
Bab
III
Metode
Penelitian
Untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, kajian pembahasan bersumber pada :
1.Kajian Pustaka
2.
Observasi
Saya
telah melakuan observasi untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.Dengan
begitu telah saya dapatkan pula data yang akurat mengenai keadaan toilet SMPN
01 Batu khususnya dekat KOPSIS saat kini.
Telah
saya dapatkan data mengenai kekumuhan toilet SMPN 01 Batu.Diantaranya adalah :
1.Kran rusak ataupun pecah,
2.Tersumbatnya saluran pembuangan air karena
sampah,
3.Toilet yang gelap karena lampu yang mati tak
kunjung diganti,
4.Coretan-coretan didinding toilet yang
menyebabkan kesan kumuh,
5.Tidak layaknya tempat sampah karena telah rusak.
Data
tersebut adalah data yang telah saya dapatkan mengenai kekumuhan toilet SMPN 01
Batu.Data tersebut telah membuktikan bahwa kekumuhan toilet tersebut karena
ulah manusia yang memakainya.Sehingga dapat kita gunakan konsep 4R dalam
mengurangi sampah sekaligus kekumuhan toilet di SMPN 01 Batu.
Bab IV
Hasil
Penelitian
Untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini saya telah melakukan observasi di daerah sekitar toilet SMPN 01 Batu khususnya di dekat KOPSIS.Namun,masih saya jumpai sampah-sampah siswa yang berserakan baik di daerah sekitar toilet,KOPSIS maupun kelas.
Sampah yang berserakan bukan hanya sampah siswa saja,akan tetapi sampah daun-daun kering yang gugur dan terbawa hembusan angin.Sehingga daun-daun yang gugur tersebut terbawa kemana-mana dan membuat lingkungan tampak kotor.
Jenis sampah yang berserakan berbeda-beda.Diantaranya adalah sampah tissue siswa ataupun siapa saja yang berada di SMPN 01 Batu,botol bekas minuman siswa ataupun siapa saja yang ada di SMPN 01 Batu,plastik kue siswa disaat istirahat,san lain-lain.
Sampah samapai saat ini masih belum bisa dikendalikan oleh petugas sekolah.Sehingga lingkungan sekolah masih terlihat kumuh terutama di DPR (Dibawah Pohon Rindang) yaitu salah satu tempat tongkrongan siswa saat istirahat.
Banyak sampah yang tercecer saat waktu istirahat tiba,termasuk piring kotor bekas makan siang siswa yang membeli di Kantin samping KOPSIS.Siswa sengaja tidak mengembalikannya ke kantin karena merasa malas.Mereka masih tidak peduli akan lingkungan sekitarnya.Bersih atau tidak yang penting mereka kenyang.Itu lah pikiran anak-anak masa kini.
Karena keegoisan siswa ataupun sisiwi tersebut dapat berakibat fatal.Salah satunya yaitu rusak dan kumuhanya suatu lingkungan
Bab V
Pembahasan
Dengan
terkuranginya sampah,secara otomatis kekumuhan lingkunganpun juga dapat
teratasi.Jadi untuk mengurangi kekumuhan juga kita perlukan upaya pengurangan
sampah.Disini saya akan membahas upaya pengurangan sampah dengan konsep 4R.Konsep 4R ini sangat efektif digunakan dalam pengurangan sampah.Karena kita tidak perlu membutuhkan biaya yang mahal dalam mengurangi sampah.Selain itu konsep ini merupakan upaya pengurangan sampah yang ramah lingkungan.Karena upaya ini sangat bersahabat dengan lingkungan,dalam kata lain upaya ini sangat bersahabat dengan kebersihan lingkungan.Solusi dalam mengurangi sampah sekaligus mengurangi kekumuhan toilet di SMPN 01 Batu khususnya di dekat KOPSIS adalah :
1.Recycle (Upaya Daur Ulang)
Setelah
saya amati,seringkali saya jumpai daun-daun kering yang gugur disekitar
toilet.Karena itu juga toilet nampak kumuh dan kurang sedap dipandang
mata.Untuk menghindari hal tersebut,kita dapat mendaur ulang daun-daun kering
tersebut menjadi pupuk organik.Tidak hanya daun-daun kering,akan tetapi
sampah-sampah plastik,seperti botol minuman dapat kita buat berbagai jenis
kerajinan tangan.Dengan begitu lingkungan nampak bersih dan kekumuhan sedikit
terkurangi.
2.Reduce (Mengurangi sampah)
Seringkali
saya jumpai sampah-sampah yang berserakan di dalam toilet walaupun pihan sekolah
telah menyediakan tempat sampah di liar toilet.Sampah-sampah bawaan siswa
inilah yang dapat menyumbat aliran air buangan dari toilet.Sehingga timbullah
genangan air dan bau tidak sedap.Untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi
lagi,kita perlu melakukan berbagai upaya berdasarkan konsep reduce.Salah
satunya adalah menyediakan tempat sampah baik di luar maupun di dalam
toilet.Dengan demikian kebersihan toilet akan selalu terjaga.
3.Replace (Mengganti)
Sering
saya jumpai tempat sampah yang rusak di dalam toilet.Kemungkinan itu adalah
ulah siswa,selain itu kemungkinan tempat sampah tersebut tipis sehingga mudah
rusak.Agar kita tidak terlalu sering mengganti tempat sampah,lebih baik kita
mengganti tempat sampah yang awet yang biasanya terbuat dari karet.Dengan
demikian kita juga dapat mengurangi sampah dari tempat sampah yang rusak.
4.Reuse (Pemakaian kembali)
Menurut
penelitian saya,siswa-siswi SMPN 01 Batu sering memakai barang yang menimbulkan
sampah disposable.Dengan demikian jumlah sampah yang ditimbulkan semakin hari
semakin banyak.Untuk mengurangi hal tersebut,kita dapat menempelkan slogan baik
di daerah toilet maupun di daerah lain sekitar SMPN 01 Batu.Sehingga,secara
tidak langsung sampah dapat terkurangi.
Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan karena telah
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini dengan mudah.Karya Tulis Ilmiah yang
berjudulkan “Mengurangi Kekumuhan Toilet SMPN 01 Batu Dengan Menggunakan Konsep
4R” ini dapat terselesaikan dengan mudah juga karena Internet.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.Dan saya berharap agar segera
terpecahkannya masalah kekumuhan toilet di SMPN 01 Batu ini.Sehingga dapat
segera kita rasakan kenyamanan saat menggunakan jasa toilet tersebut.
Kesimpulan :
Dari Karya Tulis Ilmiah ini dapat
saya tarik kesimpulan bahwa belum terpecahkannya masalah kekumuhan di toilet
SMPN 01 Batu ini.Dan juga,masih belum diterapkannya konsep 4R dalam mengurangi
sampah sekaligus mengurangi kekumuhan toilet di SMPN 01 Batu ini.
Saran :
Saran dari saya adalah :
1.Mohon
diterapkannya konsep 4R dalam mengurangi kekumuhan dan sampah di Lingkungan
SMPN 01 Batu.
2.Jagalah
kebersihan dilingkunagn mana saja,karena smua itu berdampak pada semua orang
yang hidup di lingkungan tersebut.
Daftar Rujukan
Daftar Isi
1.Daftar
isi……………………………………………………………………………………………………………01
2.Kata
Pengantar………………………………………………………………………………………………….02
3.Bab
I………………………………………………………………………………………………………………….03
3.1.Latar belakang
masalah……………………………………………………………………..03
3.2.Rumusan
masalah………………………………………………………………………………03
3.3.Tjuan
kajian……………………………………………………………………………………....04
3.4.Kegunaan
kajian……………………………………………………………………………….
3.5.Metode
kajian………………………………………………………………………………………
3.6.Definisi
Istilah……………………………………………………………………………………….
4.Bab II
Kajian Pustaka…………………………………………………………………………………………..
5.Bab III
Metode Penelitian………………………………………………………………………………………..
6.Bab IV
Hasil Penelitian…………………………………………………………………………………….
7.Bab V
Pembahasan…………………………………………………………………………………………..
8.Bab VI
Penutupan………………………………………………………………………………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar yang membangun yaah..XP